Untuk bisa Hentikan Klub Poligami, memang bukan hal yan mudah, apalagi sekarang ini. Namun jika kuat dasar hukumnya memang Klub Poligami ini tak ada manfaatnya, walaupun ada lebih banyak mudharatnya. Dengan adanya klub poligami tersebut, membuatmasyrakat menjadi resah serta terganggu.
Bandung - Koordinator Aliansi Umat Muslim Indonesia (Alumi) Jabar Hedi Muhammad meminta agar klub poligami untuk tidak melanjutkan aktivitasnya, sebab akan memicu munculnya klub-klub lain.
Menurut Hedi kehadiran klub poligami perlu diwaspadai. Dia khawatir klub seperti ini malah jadi tren yang akan menimbulkan lahirnya klub-klub lain.
"Hadirnya klub poligami akan menghadirkan klub ahli tahajud, klub shaum sunat, klub ahli dzikir dan lainnya. Intinya, jangan dijadikan tren," ujarnya.
Membuat klub, lanjut Hedi, adalah hak seseorang, namun Alumi menyarankan untuk tidak melanjutkan Klub Poligami. "Untuk lebih jauhnya kami tidak punya kewenangan melarang, namun kita mengusulkan, mengimbau agar klub tersebut tidak melanjutkan aktivitasnya," ujarnya.
Dengan kehadiran klub ini akan memunculkan klub lain sehingga terjadi degradasi Islam. "Enggak jauh beda dengan sebuah klub atau geng motor," ujarnya.
Poligami, jelas Hedi, salah satu bagian dari Islam, namun untuk melaksanakan mesti ada aturan-aturan yang ketat misalnya mesti adil dan perlu.
"Untuk perlu ini, diperlukan secara objektif dan jangan mempertimbangkam biologis," tuturnya saat dihubungi detikbandung, Selasa (20/10/2009).
ALUMI Jabar beranggotakan 47 ormas, OKP, dan parpol di Jabar.
(ema/ern)
Bandung - Koordinator Aliansi Umat Muslim Indonesia (Alumi) Jabar Hedi Muhammad meminta agar klub poligami untuk tidak melanjutkan aktivitasnya, sebab akan memicu munculnya klub-klub lain.
Menurut Hedi kehadiran klub poligami perlu diwaspadai. Dia khawatir klub seperti ini malah jadi tren yang akan menimbulkan lahirnya klub-klub lain.
"Hadirnya klub poligami akan menghadirkan klub ahli tahajud, klub shaum sunat, klub ahli dzikir dan lainnya. Intinya, jangan dijadikan tren," ujarnya.
Membuat klub, lanjut Hedi, adalah hak seseorang, namun Alumi menyarankan untuk tidak melanjutkan Klub Poligami. "Untuk lebih jauhnya kami tidak punya kewenangan melarang, namun kita mengusulkan, mengimbau agar klub tersebut tidak melanjutkan aktivitasnya," ujarnya.
Dengan kehadiran klub ini akan memunculkan klub lain sehingga terjadi degradasi Islam. "Enggak jauh beda dengan sebuah klub atau geng motor," ujarnya.
Poligami, jelas Hedi, salah satu bagian dari Islam, namun untuk melaksanakan mesti ada aturan-aturan yang ketat misalnya mesti adil dan perlu.
"Untuk perlu ini, diperlukan secara objektif dan jangan mempertimbangkam biologis," tuturnya saat dihubungi detikbandung, Selasa (20/10/2009).
ALUMI Jabar beranggotakan 47 ormas, OKP, dan parpol di Jabar.
(ema/ern)