Friday, December 25, 2009

Calon Wabup Paling Sintal

Ayu Azhari Calon Wakil Bupati Sukabumi, merupakan calon Wakil Bupati yang paling sintal serta motok dan seksi diantara calon wakil Bupati di Indonesia ini. Munculnya bintang film dan sinetron Ayu Azhari dalam Pilkada 2010 di Sukabumi, Jawa Barat, dinilai sebagai fenomena bahwa partai politik tidak bisa menggerakkan mesin politiknya secara maksimal. Butuh popularitas untuk mengeruk suara.

Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro melihat bahwa sebagai vote getter, Ayu Azhari memang potensial. Popularitasnya kuat, ditambah dengan kontroversi tentang adegan-adegan seksinya.

Tapi, tentu saja itu bukan jaminan. Sebab, kemenangan calon bupati dan calon wakil bupati dalam banyak Pilkada di Indonesia, tidak selalu ditentukan oleh popularitas.

Seperti diberitakan, Ayu Azhari maju sebagai calon Wakil Bupati Sukabumi, Jawa Barat. Dia akan berpasangan dengan salah satu tokoh lokal, yaitu Heriyanto. Keduanya sedang melamar ke PDI-P, untuk menjadikan partai itu sebagai kendaraan politik.

Siti Zuhro melihat, partai politik yang mengusung artis dalam Pilkada itu menunjukkan bahwa mereka sudah tidak mau capek. Ini akibat dari mesin parpol yang tidak berjalan sebagai mana mestinya.

''Di berbagai Pilkada, kecenderungan parpol tidak mau bekerja keras sangat kuat. Dalam pencalonan Ayu Azhari, sangat mungkin motivasi di balik pemilihan Ayu sebagai calon Bupati, karena faktor popularitas. Untuk menebus mesin parpol yang tidak efektif, diperlukan orang yang populer, dalam hal ini artis sekali lagi diangkat untuk mendapatkan suara terbanyak,"

ujarnya ketika dihubungi INILAH.COM di Jakarta, Kamis (24/12) pagi.

Siti melihat, dimunculkannya nama artis tidak serta merta menjadi jaminan pasangan itu mendapatkan suara terbanyak.

Ini bergantung kepada situasi calon pemilih di tempat tersebut. Selain itu, kedekatan emosional terhadap daerah pemilihan juga bisa mempengaruhi para calon pemilih.

"Bagi pemilih rasional, ada kecenderungan mereka tidak memilih artis," katanya.

Ketika ditanya tentang kekuatan finansial artis yang ikut Pilkada, Siti berpendapat hal itu seperti gayung bersambut. Faktor dana memang menjadi polemik di sebuah partai politik.

"Dengan dia memilih artis, parpol mendapatkan dua keuntungan sekaligus, yakni popularitas dan dana kampanye," tegasnya.

Yang menarik, tercatat bahwa Jawa Barat adalah wilayah propinsi yang paling banyak diminati oleh artis untuk maju dalam Pilkada. Ada yang menang, ada yang kalah.

Para artis yang pernah maju di Pilkada di wilayah Jawa Barat dan Banten, diantaranya adalah Marissa Haque, menjadi Cawagub Banten dan gagal, Rano Karno menjadi cawabup Tangerang dan berhasil, Dicky Chandra menjadi cawabup Garut dan menang, Dede Yusuf menjadi cawagub Jawa Barat dan menang, Komar menjadi Cawabup Kuningan dan gagal, Primus Yustisio menjadi cawabup Subang dan gagal. Terakhir adalah Ayu Azhari yang maju menjadi cawabup Sukabumi.

Ketika ditanya kenapa Jawa Barat menjadi tempat yang paling diminati para arti, Siti Zuhro tertawa.

''Justru itu saya baru dengar. Ini saya spontan saja ya. Pertama, artis memang banyak yang berasal dari Jawa Barat. Kedua, popularitas mereka sebagai putra daerah ikut mendukung. Ketiga, kedekatan geografis dengan ibukota Jakarta. dari Jakarta ke Tangerang atau wilayah di Jabar kan bisa ditempuh hanya dalam hitungan jam,'' katanya

Wednesday, December 16, 2009

Para Pemenang Peraih Penghargaan FFI 2009 telah usai dijelang, semua pemenang telah mendapatkan piala penghargan yang diberikan sesuai dengan kategori masing - masing. Pada Festifal Film Indonesi tersebut, Wapres Budiono hadir menyaksiakn ajang perfilman itu.- Wakil Presiden RI Boediono tampak hadir pada malam penganugerahan Piala Citra 2009, yang berlangsung di Hall D1, Jakarta International Expo Arena PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2009).

Demi mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, penjagaan pun terlihat sangat ketat. Sejak siang hari tadi, sejumlah personel aparat terus menerus melakukan sterilisasi di lokasi hajatan bagi insan film di Tanah Air ini.

Bahkan wartawan yang meliput tidak diperkenankan berada di arena Red Carpet untuk melakukan door stop kepada para selebriti yang bakal melewati kawasan tersebut. Hanya fotografer yang diperkenankan mengambil foto tanpa melakukan wawancara.

Bahkan menjelang acara yang akan ditayangkan secara live oleh Stasiun RCTI itu pada pukul 21.00, wartawan diminta untuk berada di lokasi yang telah ditempatkan pihak panitia. Mereka dilarang bolak-balik ke luar arena yang telah disiapkan.

"Para pemenang akan kita bawa ke press room kok," ujar salah seorang panitia seraya menambahkan ketatnya penjagaan memang sudah sesuai prosedur.

Pada malam penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2009 kali ini, sejumlah bintang film dijadwalkan hadir. Aktor Deddy Mizwar, El Manik, , Ikranagara, Roy Marten, Jenny Rachman, Widyawati, Rae Sita Supit, Niniek L Karim, Yati Octavia, Kinaryosih, Carissa Puteri, Richard Kevin, Rianti Cartwright, Yama Carlos, Wulan Guritno, Alice Norin, Fauzi Baadilla dan Kholidi Asadil Alam merupakan para bintang yang akan membacakan pengumuman pemenang.

Monday, December 14, 2009

Enjoying The Log Home Lifestyle

Ramalan Cinta Zodiak Bintang must be know everyone. So you've taken the plunge and bought your dream log home. Congratulations! Whether it was purchased as your main home or as a vacation home, there are many reasons why the log home lifestyle is different from living in a traditional home. Here are some tips to help you enjoy the true log home lifestyle.

Proper Decor

Ramalan Cinta is the First and foremost, your decor should be a good match to the rugged, rustic beauty of the log interior and exterior walls. The logs should be the backdrop to decor that reflects your own personal style without clashing with the primitive uniqueness of the logs. Whether you choose furniture made from logs and twigs, traditional wood antiques, ranch style decor, an old western motif or just a comfy cabin style with a modern edge, there are many styles that will go well with a log home interior. If practicality, usability and cost is your main goal, then even simple wood furniture from places like IKEA would be a good fit. However, if you really want to stay true to the tradition of log home interiors, then consider spending more on some antiques and handcrafted wood furniture. Extremely modern furniture with straight edges and bright colors may not match well with your log home's interior but you can always mix and match to find that perfect eclectic feel that best reflects your personality. A type of furniture that would go perfect in any log home is log furniture. You'll find there are talented craftsmen who create beautiful chairs, beds, tables and benches completely from logs.

Nature

One of the reasons people buy a log home is to be closer to nature. Whether they buy a log cabin deep in the woods as a vacation getaway or ski lodge, or whether they choose a larger log home in a forested but sparsely populated area, you can bet the setting will more than likely be somewhere where nature and wildlife is bountiful. You can better enjoy nature by having a patio, deck or balcony where you can have meals outside. Also, don't obstruct the view from your windows with furniture, lamps or curtains that can't be opened completely. You want to be able to see the beauty outside your windows during every season. You may also want to bring nature into your home to help decorate it. You can make gorgeous decorations for holidays and year round by using pinecones, fallen leaves, twigs and branches. Pinecones can even make a beautiful centerpiece for your hall table or dinner table. You can also decorate your art and picture frames with found twigs and branches.

Warmth

I'm not just talking about heat here, it's obvious you should keep your log home at a warm yet comfortable temperature. I'm talking about adding a warm and cozy feeling to your log home so you and your visitors will feel comfortable and at ease. Increase the warmth of your log home by having lots of throw blankets available, hang them over your couch or sofa. Add lots of pillows. Have candles around to light when the mood strikes or when guests visit. Lighting also plays a huge part in the sense of warmth of your home. You'll find many types of lighting that works well with the interior of your log home. If you're going for the rustic look, a chandelier made from a wagon wheel or antlers would work great. For a slightly more modern look, consider metal lighting such as lamps with punched tin lampshades or lighting fixtures made of wrought iron. Lighting placement is also important, but even more important for a log home since a log home's interior tends to be darker than a traditional home's interior. Typically, you'll want to have a couple lamps in each room, but you may also want either a hanging lamp to give light to the whole room or a third lamp. Test your lighting schemes to see what works best for your particular interior environment as some log home interiors may have a lighter finish or even a finished and painted interior. Whatever lighting you choose, it should enhance the nightime ambience of your home while remaining practical.

Peace

If your log home is a true vacation getaway home, then you may not want to have distracting things like a huge TV, video game consoles, massive stereos and computers. Instead, have things available that will truly enhance the peace and calmness in your home like books, puzzles and board games. Also, have plenty of tea, coffee and/or hot cocoa handy. Just sitting by the fire drinking hot cocoa and reading a book, or sitting by a window with some herbal tea watching the snow fall, these are some of the true joys of log home living.

Saturday, December 12, 2009

Rahasia Hari Kiamat

Tanda - Tanda Dekatnya Hari Kiamat saja yang bisa diketahui manusia lewat sabda Nabi Besar Muhammad SAW.KEDAHSYATAN DAN KENGERIAN HARI KIAMAT

Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Aisyah r.a. berkata: "Saya tanya kepada Rasullullah s.a.w., Apakah yang cinta itu ingat pada kekasihnya pada hari kiamat?" Jawab Rasullullah s.a.w.: "Adapun ditiga tempat (masa) maka tidak ingat iaitu ketika ditimbang amal sehingga diketahui apakah ringan atau berat, ketika menerima lembaran catatan amal (suhuf) sehingga ia terima imma dari kanan atau dari kiri dan ketika keluar dari neraka ular naga lalu mengepung mereka dan berkata "Aku diserahi tiga macam: Orang mempersekutukan Allah s.w.t. dengan lain Tuhan, dan orang yang kejam, penentang, zalim dan orang yang tidak percaya pada hari kiamat (hisab), maka diringkus semua orang-orang yang tersebut itu lalu dilemparkan semuanya dalam neraka jahannam, dan diatas neraka jahannam itu ada jambatan yang lebih halus dari rambut dan lebih tajam dari pedang, sedang dikanan kirinya bantolan dan duri-duri, sedang orang-orang yang berjalan diatasnya ada yang bagaikan kilat, dan bagaikan angin kencang, maka ada yang selamat, dan ada yang luka terkena bantolan duri, dan ada yang terjerumus muka kedalam neraka."

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Diantara dua kali tiupan sangkakala itu jarak empat puluh tahun (Tiupan untuk mematikan dan membangkitkan semula). Kemudian Allah s.w.t. menurunkan hujan air bagaikan mani orang lelaki, maka timbullah orang-orang mati bagaikan timbulnya tanaman (sayur-sayuran)."

Abul-Laits juga telah meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasullullah s.a.w. bersabda: "Ketika Allah s.w.t. telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah s.w.t. menjadikan sangkakala dan diserahkan kepada Malaikat Israfil, maka ia meletakkannya dimulutnya melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintahkan." Saya bertanya: "Ya Rasullullah, apakah shur (sangkakala) itu?" Jawab Rasullullah s.a.w.: "Bagaikan tanduk dari cahaya." Saya bertanya lagi: "Bagaimana besarnya?" Rasullullah s.a.w. menjawab: "Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutuskanku sebagai Nabi s.a.w. besar bulatannya itu seluas langit dengan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali iaitu pertama Nafkhatul faza' (untuk menakutkan), Nafkhatus sa'aq (untuk mematikan) dan Nafkhatul ba'ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan)."

Dalam riwayat Ka'ab hanya dua kali tiupan, iaitu mematikan dan membangkitkan. Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wa yauma yunfakhu fafazi'a man fissamawati waman fil ardhi illa man sya Allah (Yang bermaksud) Dan pada hari ditiup sangkakala maka terkejut takut semua yang dilangit dan yang dibumi, kecuali yang dikehendaki oleh Allah. (Surah Annamel : 87)

Dan pada saat itu tergoncangnya bumi, dan manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya dan yang meneteki lupa terhadap bayinya, dan anak-anak segera beruban dan syaitan-syaitan laknatullah berlarian. Maka keadaan itu berlaku beberapa lama kemudian Allah s.w.t. menyuruh Israfil meniup sangkakala kedua.

Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wa nufikhafishshuri fasha'iqa man fissamawati waman fil ardhi illa man sya Allah. Tsumma nufikha fihi ukhra fa idza hum qiyamun yandhurun. (Yang bermaksud) Dan ketika ditiup sangkakala maka matilah semua yang dilangit dan bumi kecuali yang dikehendaki Allah, kemudian ditiup lagi, tiba-tiba mereka bangun dan melihat. (Surah Azzumar : 68)

Mereka yang dikecualikan itu ialah roh orang-orang yang mati syahid, Jibrail, Mika'il, Israfil dan Hamalatul arsyi serta Malaikatmaut, sehingga ketika ditanya oleh Allah s.w.t: "Siapakah yang masih tinggal dari makhlukKu?" Padahal Allah s.w.t. lebih mengetahui. Jawab Malaikatmaut: "Ya Tuhan, Engkau yang hidup, yang tidak mati, tinggal malaikat Jibril, Mika'il, Israfil, Hamalatul arsyi dan aku." Maka Allah s.w.t. menyuruh Malaikatmaut mencabut roh mereka.

Riwayat Muhammad bin Ka'ab dari seorang dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Kemudian Allah s.w.t. berfirman: "Harus mati Jibril, Mika'il, Israfil dan juga Hamalatul arsyi." Kemudian Allah s.w.t. bertanya: "Hai Malaikulmaut, siapakah yang masih tinggal dari makhlukKu?" Jawab Malaikulmaut: "Engkau Dzat yang hidup yang tidak akan mati, tinggal hambamu yang lemah, Malikulmaut." Firman Allah s.w.t.: " Hai Malaikulmaut, tidakkah kau mendengar firmanKu: "kullu nafsin dza'iqatul maut. (Yang bererti) Tiap makhlukKu, Aku jadikan engkau untuk tugasmu itu, dan kini matilah engkau." Maka matilah Malaikulmaut diperintah mencabut nyawanya sendiri, maka ia sendiri, tiba-tiba ia menjerit, yang andaikata waktu itu makhluk lain masih hidup nescaya mereka semua akan mati kerana jeritan Malaikulmaut itu, lalu ia berkata: "Andaikan saya mengetahui bahawa pencabutan roh itu seberat ini nescaya aku akan lebih lunak ketika mencabut roh-roh orang mukmin." Kemudian matilah Malaikulmaut dan tiada tinggal satupun dari makhluk Allah s.w.t. Kemudian Allah s.w.t. berfirman kepada dunia yang rendah ini: "Dimanakah raja-raja dan putera-putera raja, dimanakah raksasa-raksasa dan putera-putera raksasa yang makan rezekiKu tetapi menyembah lainKu." Kemudian Allah s.w.t. berfirman: "Limanil mulkil yaum? Lillahilwahidil qahhar." (Yang bermaksud) Siapakah yang mempunyai hak milik pada hari ini?. Pertanyaan ini tidak ada yang menjawab, maka Allah s.w.t. sendiri menjawab: "hanya bagi Allah yang tunggal dan memaksa segala sesuatu."

Kemudian Allah s.w.t. menyuruh langit menurunkan hujan bagaikan air mani lelaki selama empat puluh hari, sehingga air telah mengenang diatas segala sesuatu setinggi hasta, maka Allah s.w.t. menumbuhkan makhluk bagaikan tumbuhnya sayur-sayuran sehingga sempurna kerangka badannya sebagaimana semula dahulu, kemudian Allah s.w.t. menyuruh (berseru): "Hiduplah hai Israfil dan Hamalatularsyi." Maka hiduplah mereka. Lalu Allah s.w.t. menyuruh Israfil meletakkan sangkakala dimulutnya, lalu Allah s.w.t. menyuruh Israfil meniupnya untuk membangkitkan, maka keluarlah roh-roh bagaikan lebah telah memenuhi angkasa antara langit dan bumi, lalu masuklah roh itu kedalam jasad didalam hidung, maka bumi mengeluarkan mereka.

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Saya pertama orang yang keluar dari bumi." Dalam lain hadis: "Sesungguhnya Allah s.w.t. jika telah jika telah menghidupkan Malaikat Jibrail, Mika'il, Israfil, maka mereka pergi kekubur Nabi Muhammad s.a.w. membawa buraq dan perhiasan-perhiasan syurga, maka terbuka bumi untuk Baginda Rasulullah s.a.w. dan ketika melihat Jibril segera bertanya: "Ya Jibril, bagaimana ummatku? (Apakah yang diperbuat oleh Allah s.w.t. terhadap ummatku?) Jawab Jibril: "Terimalah khabar gembira, kerana kau pertama yang kuluar dari bumi." Kemudian Allah s.w.t. menyuruh Israfil meniup sangkakala, tiba-tiba serentak mereka bangkit melihat keadaan.

Abu Hurairah r.a meriwayatkan: "Maka keluarlah mereka dari kubur mereka dalam keadaan telanjang bulat, menuju kepada Tuhan mereka , kemudian berhenti disuatu tempat selama 70 tahun, Allah s.w.t. membiarkan mereka, tidak melihat atau memutuskan keadaan mereka, mereka menangis sehingga habis air mat, dan mengeluarkan darah dan peluh sehingga banjir sampai kemulut, kemusian mereka dipanggil ke Mahsyar, mereka keburu-buruan menuju panggilan itu, maka apabila telah berkumpul semua makhluk, jin, manusia dan lain-lainnya, tiba-tiba terdengar suara yang keras dari langit, maka terbuka langit dunia dan turun daripadanya sepenuh penduduk bumi dari para Malaikat, dan mereka langsung berbaris, lalu bertanya: "Apakah ada diantara kamu yang membawa perintah Tuhan untuk hidab?" Dijawab: "Tidak ada." Kemudian turun ahli langit kedua dan berbaris pula, kemudian turun prnduduk langit ketiga, dan seterusnya sampai langit ketujuh, masing-masing berlipat dari yang sebelumnya dan semua Malaikat itu melindungi penduduk bumi."

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Sesungguhnya Allah s.w.t. akan menyuruh langit dunia maka terbelah dan mengeluarkan semua Malaikat yang ada didalamnya, maka turun semuanya dan mengepung bumi dengan apa yang ada dibumi, kemudian langit kedua dengan isinya, kemudian yang ketiga dengan isinya, kemudian keempat dengan isinya, kemudian kelima dengan isinya, kemudian keenam dengan isinya sehinggalah merupakan tujuh barisan Malaikat, setengahnya dikepung oleh setangahnya, sehingga penduduk jika pergi kemana sahaja mereka mendapati tujuh berisan Malaikat itu seperti mana firman Allah s.w.t.: "Ya ma'syaral jinni wal insi inis tatha' tum an tanfudzu min aqtharissamawati wal ardhi fan fudzu la tanfudzuna illa bisulthan." (Yang bermaksud) "Hai para jin dan manusia jika kamu dapat menembus langit dan bumi, maka silakan menembusnya. Dan kamu tidak akan menembusnya kecuali dengan kekuatan."

Firman Allah s.w.t. lagi: "Wayauma tasyaqqaqussama'u bil ghomami wanuzzilal malaikatu tanzila." (Yang bermaksud) "Dan pada hari terbelahnya langit dengan awan, dan diturunkan para Malaikat dengan seketika."

Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: Allah s.w.t. telah berfirman: "Hai para jin dan manusia, aku nasihatkan kepadamu, sesungguhnya yang tercatat dalam lebaran hanya amalmu sendiri, kerana itu siapa yang mendapatkan didalamnya kebaikan, hendaklah mengusapkan : Alhamdulillah dan siapa yang mendapat lain dari itu, maka jangan menyalahkan yang lain kecuali dirinya sendiri. Kemudian Allah menyuruh jahannam, maka keluar daripadanya binatang yang panjang mengkilat gelap lalu berkata-kata. Maka Allah berfirman: "Alam a'had ilaikum ya bani Adama alla ta'budusy syaithana innahu lakum aduwwun mubin. Wa ani'buduni hadza shiraatum mustaqim. Walaqad a adholla minkum jibilla katsiera afalam takuni ta'qilun. Hadzihi jahannamullati kuntum tu'aduun. Ish lauhal yauma bima kuntum takfurun. (Yang bermaksud) Tidak Aku telah berpesan kepadamu: Jangan menyembah syaitan, sesungguhnya ia musuhmu yang nyata-nyata. Dan sembahlah Aku. Inilah jalan yang lurus. Dan ia telah menyesatkan ummat-ummat yang banyak dari kamu. Apakah kamu tidak berakal (berfikir) dan menyedarinya. Inilah neraka jahannam yang telah diancamkan (Peringatan) kepadamu. Masuklah kamu kini, oleh sebab kekafiranmu."

Maka pada saat itu bertekuk lutut tiap-tiap ummat, sebagaimana firman Allah s.w.t.: "Wa tara kulla ummatin jatsiyatan kullu ummatin tud'a ila kitabiha." (Yang bermaksud) Disini kamu melihat tiap-tiap ummat (orang) bertekuk lutut, tiap ummat dipanggil untuk menerima suratan amalnya." Lalu Allah s.w.t. memutuskan pada semua makhlukNya. Dan antara binatang-binatang buas atau ternak, sehingga kambing-kambing yang tidak bertanduk diberi hak membalas kambing yang bertanduk, kemudian diperintahkan menjadi tanah semua binatang-binatang itu. Dan disaat itu orang kafir berkata: "Aduh sekiranya aku menjadi tanah." Kemudian Allah s.w.t. memutuskan antara semua hambaNya.

Nafi' dari Ibn Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Manusia akan dibangkitkan kembali kepada Tuhan pada hari kiamat, sebagaimana keadaan mereka ketika dilahirkan dari perut ibunya telanjang bulat. Siti Aisyah berkata: "Laki perempuan berkumpul ya Rasullullah? Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Ya." Siti Aisyah berkata: "Alangkah malunya, kemaluanku dapat dilihat setengah pada setengahnya." Nabi Muhammad s.a.w. sambil memukul bahu Aisyah bersabda: "Hai puteri dari putera Abu Quhafah, kesibukan orang-orang pada saat itu tidak memungkinkan akan melihat itu, orang-orang pada mengarahkan pandangan kelangit, berdiri selama empat puluh tahun tidak makan, tidak minum, ada yang berpeluh sampai tumit, sampai betis, sampai perut dan ada sampai mulut, kerana lamanya berhenti, kemudian berdiri para Malaikat mengelilingi arsy, lalu Allah s.w.t. menyuruh menyeruan nama fulan bin fulan, maka semua yang hadir melihat-lihat orangnya, lalu keluar prang itu untuk menghadapi Tuhan Rabbul A'alamin. Dan bila telah melihat Rabbul A'alamin dipanggil orang-orang yang pernah dianiaya oleh orang itu untuk diberikan dari hasanat kebaikannya kepada orang-orang yang teraniaya itu, kerana pada saat itu tidak ada pembayaran dengan mas, perak (dinar, dirham), maka orang-orang selalu menagih sehingga habis hasanatnya, maka diambilkan dari dosa-dosa orang-orang yang dianiaya itu untuk dipikulkan kepadanya, kemudian jika selesai semua maka diperintahkan: "Kembali ketempatmu dalam neraka hawiyah (jahannam) kerana pada hari ini tidak ada dhulum." (penganiyaan), sesungguhnya Allah amat segera perhitunganNya. Maka pada saat itu tidak ada seorang Malaikat yang muqarrab atau Nabi Rasul melainkan merasa bahawa tidak akan selamat, kecuali jika mendapat perlindungan Allah s.w.t."

Mu'adz bin Jabal r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Laa tazulu qadamaa abdin hatta yus'ala an arba. An umrihi fima afnaahu wa'an jasadihi fima ablaahu wa'an ilmihi ma amila bihi wa'an maalihi min aina iktasabahu wafima anfaqahu. (Yang bermaksud) Tidak dapat bergerak kaki seorang hamba sehingga ditanya tentang empat: Umurnya digunakan apa sampai habis. Dan badannya dalam apa ia rosakkan. Dan ilmunya apa ia pergunakan (apakah diamalkan). Dan hertanya dari mana ia dapat dan kemana ia keluarkan.

Ikrimah berkata: Seorang ayah akan memegang anaknya pada hari kiamat dan berkata: "Saya ayahmu ketika didunia." Maka anak itu memuji kebaikannya lalu ayah itu berkata: "Hai anak, kini saya berhajat kepada hasanatmu yang sekecil dzarrah, kalau-kalau saya dapat selamat dengan itu dari apa yang kau lihat ini." Jawab anaknya: "Saya juga takut dari apa yang kau takutkan itu kerana itu tidak dapat memberikan kepadamu sedikitpun." Lalu pergi kepada isterinya dan berkata kepadanya: "saya dahulu suamimu didunia." Maka dipuji oleh isterinya, lalu berkata: "Saya ini minta kepadamu satu hasanat, kalau-kalau saya boleh selamat dari apa yang kau lihat ini." Jawab isterinya: "saya juga takut dari itu terhadap diriku seperti engkau." Sepertimana firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wain tad'u muts qalatun ila himliha laa yuhmal minhu syai'un walaukaana dza qurba." (Yang bermaksud) "Dan orang keberatan pikulannya itu jika memanggil lain orang untuk memikulkan sebahagian tidak akan dipikulkan sedikitpun, meskipun yang dipanggil itu kerabat yang dekat."

Ibn Mas'ud berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda yang berbunyi: "Innal kafir layul jamu biaroqihi walau ilaannar. (Yang bermaksud) Orang kafir akan tenggelam dalam peluhnya kerana lamanya hari itu sehingga ia berdoa: "Ya Tuhan, kasihanilah aku, meskipun masuk kedalam neraka."

Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Tiada seorang nabi melainkan ia mempunyai doa yang mustajab, dan semuanya sudah menggunakan doa itu didunia, sedang saya masih menyimpan doa itu, untuk saya gunakan sebagau syafa'at bagi ummatku pada hari kiamat. Ingatlah bahawa sayalah yang terkemuka dari semua anak Adam dan itu bukan bangga, dan saya juga yang pertama bangkit dari bumi, juga bukan kerana bangga, dan panji Alhamd ditanganku pada hari kiamat yang dibawahnya ada Adam dan anak cucunya, juga tidak bangga dengan itu. Pada kiamat kesukaran dan kerisauan manusia akan bertambah dahsyat sehingga mereka datang pada Nabi Adam a.s. dan berkta: "Hai Abulbasyar (Ayah dari semua manusia), berikan syafa'atmu (bantuanmu) bagi kami dengan minta Tuhan, supaya segera menyelesaikan kami ini. Jawab Adam: "Itu bukan bagian saya, saya telah diusir keluar dari syurga kerana dosaku, dan kini aku tidak memikirkan sesuatu kecuali diriku sendiri, lebih baik kamu pergi kepada Nuh a.s. kerana ia sebagai Nabi yang pertama. Maka mereka pergi kepada Nuh dan berkata: "Tolonglah kamu mintakan kepada Tuhan supaya lekas membebaskan kami." Jawab Nabi Nuh a.s.: "Bukan bagianku, saya telah mendoakan penduduk bumi sehingga tenggelam semuanya, dan kini tidak ada yang aku fikirkan kecuali diriku sendiri, tetapi kamu lebih baik pergi kepada Nabi Ibrahim a.s. Khalilullah. Maka pergilah mereka kepada Nabi Ibrahim a.s. dan berkata: "Tolonglah kami disisi Tuhan supaya segera memutuskan urusan kami." Jawab Nabi Ibrahim a.s: "Itu bukan urusanku sebab saya telah dusta tiga kali. Rasulullah s.a.w. bersabda: " keriga-tiganya itu kerana mempertahankan agama Allah iaitu ketika ia diajak keupacara kaumnya, lalu ia menyatakan: "Inni saqiem (Sesungguhnya saya sakit), kali kedua ketika berkata: "Bal fa'alahu kabiruhum hadza." (Yang bermaksud) "Bahwa yang merosakkan berhala-berhala ini hanya ini lah yang terbesar dan kali ketiga ketika isterinya akan diganggu oleh Raja yang zalim, lalu ia berkata: "ini saudaraku." kerana itu kini tidak ada sesuatu yang merisaukan hatiku kecuali bagaimana nasibku, tetapi kamu pergi kepada Musa a.s sebagai Kalimullah yang langsung mendengar firman-firman Allah. Maka mereka langsung pergi kepada Nabi Musa a.s. dan berkata: "Tolonglah kami, gunakan syufa'atmu untuk mengadap Tuhan supaya menyelesaikan urusan kami ini." Jawab Nabi Musa a.s.: "Itu bukan urusanku, saya pernah membunuh orang tanpa hak, dan kini aku tidak memikirkan kecuali nasib diriku, tetapi kamu pergi kepada Nabi Isa a.s. Ruhullah dan Kalimatullah." Maka segera mereka pergi kepada Nabi Isa a.s dan berkata: "Berilah jasa syafa'atmu. mintalah kepada Tuhan supaya segera meringankan penderitaan kami ini." Jawabnya: "Saya telah diangkat bersama ibuku oleh orang-orang sebagai Tuhan, dan kini tidak ada sesuatu yang merisaukan aku kecuali urusanku sendiri, tetapi bagaimana pendapatmu kalau ada barang terbungkus dan ditutup, apakah dapat mencapai barang itu jika tidak dibuka penutupnya?" jawab mereka: "Tidak.' Maka ia berkata: "Sesungguhnya Nabi Muhammad s.a.w. itu penutup dari semua nabi-nabi, dan Allah telah mengampunkan baginya apa yang lalu dan yang kemudian, lebih baik kamu pergi kepadanya.Maka datanglah orang-orang itu kepadaku, lalu saya jawab kepada mereka: "Baiklah, sayalah yang akan membantu sehingga Allah mengizinkan bagi siapa yang dikehendakinya dan diredhainya, maka tinggal sekehendak Allah." Kemudian bila Allah hendak menyelesaikan makhlukNya, maka ada seruan: "Dimanakah Muhammad dan ummat-ummatnya?" Maka kamilah yang terakhir didunia, dan yang pertama-tama hisabnya pada hari kiamat. Lalu aku berdiri bersama ummat-ummatku, maka ummat-ummat itu membukakan jalan untuk kami, sehingga ada suara, hampir saja ummat ini semuanya merupakan nabi-nabi, kemudian aku maju kepintu syurga dan mengetukmnya, lalu ditanya: "Siapakah itu?" Jawabku: "Nabi Muhammad Rasullullah." Lalu dibukakan dan segera aku masuk dan bersujud kepada Tuhan serta memuja muji kepada Tuhan dengan pujian yang belum pernah diucapkan oleh seorang pun sebelumku, kemudian aku diperintah: Irfa' ra'saka wa qul yusina' wasai tu'tha, wasy fa tusyaffa." (Yang bermaksud) Angkatlah kepalamu, dan katakan akan didengar, dan mintalah akan diberikan syafa'atmu akan diterima.". Maka saya memberikan syafa'atku pada orang-orang yang didalam hatinya ada seberat semut (dzarrah) atau jagung dari iman keyakinan disamping syahadat an la ilaha illallah wa anna Muhammad Rasulullah."

Umar bin Alkhoththob r.a. ketika masuk kemasjid bertemu dengan Ka'bul Ahbar sedang memberikan nasihat pada orang ramai, maka Umar berkata kepadanya: "Berilah kami nasihat dan cerita-cerita yang dapat menambahkan takut kepada Allah s.w.t." Maka Ka'bul Ahbar berkata: "Sesungguhnya ada Malaikat-malaikat yang dijadikan oleh Allah s.w.t. berdiri tegak tidak pernah membongkokkan punggung mereka, dan yang lain sujud tidak pernah mengangkat kepalanya sehingga ditiup sangkakala, dan mereka bertasbih: Subhanakallahumma wabihamdika ma abadnaaka haqqa ibadatia wa haqqa ma yanbaghi laka an tu'bada. (Yang bermaksud) Maha suci Engkau ya Allah dan segala puji bagiMu, kami tidak dapat beribadat kepadaMu sepenuh ibadat yang layak kepadaMu, yang layak bagiMu untuk disembah. Demi Allah yang jiwaku ada ditangannya, neraka jahannam akan diperdekatkan pada hari kiamat lalu bergemuruh dan bila telah dekat ia bergemuruh dengan satu suara dan disaat itu tidak ada seorang nabi atau orang yang mati syahid melainkan ia bertekuk lutut jatuh, maka tiap nabi, syahid atau siddiq hanya berdoa: "Ya Allah, saya tidak minta kecuali keselamatan diriku sehingga nabi Ibrahim lupa pada Ismail dan Ishak sambil berkata: "Ya Tuhan, aku khalilullah Ibrahim, dan pada saat itu andaikan engkau, hai putera Khoththob mempunyai seperti amal tujuh puluh nabi, nescaya kau mengira bahawa dirimu tidak akan selamat." Maka menangislah semua yang hadir.

Ketika Umar melihat keadaan itu, lalu Umar berkata: "Hai Ka'ab, berikan kepada kami khabar yang menggembirakan." Maka berkata Ka'ab: Sesungguhnya bagi Allah s.w.t. ada 313 syari'ah, tidak seorang yang menghadap kepada Allah s.w.t. dengan salah satu syari'at itu asal disertai dengan Khalimah laa ilaha illallah melainkan pasti dimasukkan oleh Allah s.w.t kedalam syurga demi Allah, andaikan kamu tahu besarnya rahmat Allah s.w.t., nescaya kamu malas beramal. Hai saudara-saudara, bersiap-siaplah menghadapi hari kiamat itu dengan amal yang soleh, dan menjauhi ma'siyat sebab tidal lama kau akan menghadapi kiamat dan menyesal tihadap masa hidupmu yang terbuang sia-sia, ketahuilah bahawa bila kau mati bererti telah tiba hari kaimatmu, sebagaimana kata Almughirah bin Syu'bah: "Kamu menantikan hari kiamat, padahal kiamatmu ialah saat kematianmu."

Alqomah bin Qays ketika hadir janazah lalu ia berdiri diatas kubur dan berkata: "Adapun hamba ini maka telah tiba kiamatnya, sebab seorang mati maka melihat segala persoalan hari kiamat, iaitu syurga, neraka dan Malaikat, dan ia tidak dapat berbuat suatu amal, maka ia bagaikan seorang yang berada pada hari kiamat, dan ia akan bangkit pada hari kiamat menurut keadaannya disaat matinya, maka sesungguhnya untung siapa yang penghabisan amalnya kebaikan."

Abu Bakar Alwaasithi berkata: Keuntungan yang besar itu dalam tiga perkara iaitu hidup, mati dan kiamat. Adapun keuntungan hidup iaitu bila digunakan dalam taat kepada Allah s.w.t, dan keuntungan mati bila ia mati dalam khalimat Syahadat iaitu Laailaha illallah dan keuntungan hari kiamat bila bangkit dari kubur disambut dengan berita bahawa syurga tersedia untuknya."

Yahya bin Mu'adz Arrazi ketika dibacakan dimajlisnya ayat yang berbunyi: "Yauma nahsyurul muttqina ilarrahmani. Wa nasuqul mujrimina ila jahannama wirda." (Yang bermaksud) "Pada hari kiamat itu Kami akan menghantar orang yang taqwa menghadap Arahman (Allah s.w.t.) berkenderaan, sedang orang-orang yang durhaka Kami iring keneraka berjalan kaki dan merasa haus."

Lalu ia berkata: "Tenang-tenanglah hai manusia, kamu kelak akan dihadapkan kepada Allah s.w.t. berduyun-duyun, dan menghadap pada Allah s.w.t. satu persatu, dan akan ditanya semua amalmu secara terperinci kalimat demi kalimat, sedang para wali dihantar menghdap pada Allah s.w.t. berkenderaan, dan orang-orang yang durhaka didorong keneraka jahannam berbondong-bondong, dan semua akan terjadi bila bumi telah dilenyapkan, dan tiba Tuhanmu sedang Malaikat berbaris-baris, dan dihidangkan jahannam sebagai ancaman. Saudara-saudaraku, berhati-hatilah kamu dari kengerian sehari yang perkiraannya sama dengan lima puluh ribu tahun (didunia), hari yang mengetarkan, duka cita dan menyesal., itulah hari yang besar, hari bangkitnya semua manusia untuk menghadap kepada Rabbul Alamien, hari perhitungan dan pertimbangan dan pertanyaan, hari kegoncangan, yang pasti, yang menakutkan, hari kebangkitan, hari dimana tiap manusia akan melihat apa yang telah dilakukannya. Hari dimana semua manusia dalam berbagai bentuk akan melihat amal perbuatannya, hari dimana wajah manusia putih berseri-seri dan lain wajah hitam, hari dimana seseorang tidak dapat menolong kerana lainnya, dan tidak berguna segala tipu daya, hari dimana seorang ayah tidak dapat membantu anaknya sedikit pun, hari dimana bahayanya bertebaran meluas, hari dimana tidak diterima uzur orang-orang yang zalim dan tetap mereka mendapat kutukan (laknat) serta siksa yang keji, pada hari dimana tiap manusia harus mempertahankan dirinya sendiri, pada hari dimana tiap ibu akan lalai terhadap bayi yang disusuinya, bahkan tiap ibu yang mengandung akan menggugurkan kandungannya dan orang-orang bagaikan orang mabuk tetapi tidak mabuk kerana minum arak, hanya kerana ngerinya siksaan Allah s.w.t. yang sangat keras."

Muqatil bin Sulaiman berkata: "Makhluk akan berdiri menanti pada hari kiamat selama seratus tahun, tenggelam dalam peluhnya sendiri dan seratus tahun dalam kegelapan mereka bingung sedang seratus tahun lagi sibuk bagaikan gelombang mengajukan tuntutan kepada Tuhan. Sesungguhnya hari kiamat itu sekira lima ribu tahun, tetapi bagi seorang mukmin yang ikhlas bagaikan sesaat, kerana itu wahai orang yang sihat akal hendaklah sabar terhadap penderitaan dunia dalam melaksanakan taat kepada Allah s.w.t. untuk memudahkan bagimu segala kesukaran-kesukaran hari kiamat."

Tuesday, December 8, 2009

Kapolri Jamin 9 Desember Aman

Aksi 9 Desember Merupakan Gerakan Moral. Kapolri, Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri (BHD) menjamin aksi Gerakan Indonesia Bersih (GIB) 9 Desember berlangsung aman. Pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan secara optimal pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini, sehingga aksi bisa berlangsung tertib. "Insya Allah, semua komponen yang hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memperingati ini (Hari Antikorupsi Sedunia, red) tentunya akan damai dan memberikan satu kesejukan dalam rangkaian kegiatan yang dilakukan teman-teman semua," ujar Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/12).

Aksi 9 Desemeber iniMenurut Kapolri, pihaknya tidak akan mempermasalahkan aksi yang akan dilakukan karena hal ini juga dilakukan di seluruh dunia. Meski demikian, prosedur pengamanan akan dilakukan kepolisian. "Kepolisian tetap akan memberikan pelayanan dalam rangka kegiatan tersebut. Kita akan amankan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Lebih jauh ia mengatakan, seluruh polda akan melakukan pengamanan secara optimal terkait aksi yang digelar hari ini. Meski demikian, tidak ada peningkatan status yang diberikan kepolisian.

Terkait pengamanan hari ini, menurut BHD, unsur TNI tidaklah dilibatkan. Meski demikian, kalau dianggap perlu, maka polisi akan minta bantuan TNI. "Kalau diperlukan akan kita call. Tapi mungkin tidak usah," tambahnya.

BHD pun mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dengan adanya aksi tersebut. Dikatakan, polisi senantiasa akan mengawal seluruh rangkaian aksi agar berlangsung tertib dan damai. Dia juga berharap agar elemen peserta aksi bisa membantu tugas polisi. "Kita berharap suasana kondusif karena kami yakin teman-teman dari seluruh komponen memiliki semangat yang sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban," imbuhnya.

Jumlah aktivis

Estimasi jumlah aktivis yang akan berunjuk rasa pada hari ini di Jakarta mencapai sekitar 10.000 orang. Mereka terdiri dari 10 elemen yang sampai saat ini sudah melapor ke pihak kepolisian. "Ada 10 organisasi massa yang sudah melaporkan diri untuk melakukan aksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Boy Rafli Amar di Mapolda Metro Jaya, kemarin.

Kesepuluh ormas itu yakni Gerakan Indonesia Bersih, Aliasi Rakyat Petani Peduli Bangsa, Serikat Pekerja Kereta Api, Aliansi LSM, Serikat Pekerja Metal, Kompak, Forum 778, HMI, Generasi Cinta Negeri, dan Gerakan Resolusi Putih.

Untuk mengatasi gangguan keamanan, pihak kepolisian mewaspadai pengunjuk rasa yang membawa bom molotov. Selain itu, petugas dari Samapta, Dalmas, dan water cannon juga disiapkan untuk berjaga-jaga. "Kita juga berkoordinasi dengan TNI yang siap mem-back-up polda," ujarnya.

Aksi di Bandung

Di Kota Bandung, ribuan aktivis dari puluhan elemen mahasiswa dan masyarakat akan memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di halaman Gedung Sate, Jln. Diponegoro Bandung.

Uus, salah seorang aktivis Bandung, menyatakan, persiapan aksi telah dilakukan beberapa waktu lalu. Semula elemen itu berjumlah 60 organisasi, namun kemudian diuji komitmennya. "Tempo hari yang diuji komitmennya sekitar 30 elemen. Namun kemudian berkurang lagi. Jumlah terakhir berapa, saya belum tahu," kata Uus kepada "GM", Selasa (8/12).

Uus tidak bersedia menyebutkan siapa saja yang ikut aksi tersebut. Katanya, sudah menjadi komitmen untuk tidak menceritakan nama-nama elemen tersebut. "Nanti saja pas waktu pelaksanaannya, bisa diketahui berapa banyak elemen dan jumlah massanya," Kata Uus lagi.

Hal sama diungkapkan Adang. Ia mengaku telah ikut beberapa kali pertemuan untuk aksi yang akan diselenggarakan pagi ini. Ia akan membawa massa, namun jumlahnya tidak dikatakan. "Tergantung besoklah," katanya.

Sementara itu, Kapolwiltabes Bandung, Kombes Pol. Imam Budi Supeno menyatakan, pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia sedikitnya 14 elemen telah meminta izin kepada pihaknya. Jumlah orang yang akan dikerahkan diperkirakan mencapai 1.000 orang lebih. "Yang sudah mengajukan izin ada 14. Terdiri dari LSM, ormas, dan kelompok-kelompok mahasiswa," ujarnya di sela-sela pengamanan acara Asian Parliamentary Asembly (APA).

Menurut Imam, daerah yang menjadi pusat aksi massa di sekitar Gedung Sate, Jln. Diponegoro Bandung. "Jumlah massa pasti saya belum tahu. Namun kalau satu organisasi saja ada seratus orang, bisa ada seribuan massa," lanjutnya.

SBY ajak rakyat ikut

Sementara itu dalam pidatonya, Presiden SBY menyambut baik perayaan Hari Antikorupsi sedunia yang dirayakan setiap 9 Desember. Untuk perayaan tahun ini, SBY menyerukan rakyat Indonesia untuk merayakannya dengan tertib dan damai.

"Terkait Hari Antikorupsi sedunia, saya menyerukan agar kita semua merayakannya dengan baik. Saya mendukung setiap acara dan pemrakarsa acara ini," kata SBY dalam pidato resmi menyambut Hari Antikorupsi sedunia di Istana Negara.

SBY meminta semua peserta aksi antikorupsi menyuarakan aspirasinya secara damai dan tertib. Jangan sampai aksi mulia ini ditunggangi orang-orang yang tidak bertanggung jawab. "Kepada semua peserta aksi, lakukanlah aksi dengan damai dan tertib. Jangan ikuti pihak-pihak yang ingin membonceng dan menodai aksi mulia tersebut," ingatnya.

Wednesday, December 2, 2009

Kemerdekaan Ramalan Bintang

Ramalan bintang yang sedang saya dukung di mesin pencari ini, kini tak bisa menghasilkan arti yang begitu besar dengan dorongan yang memang kurang keras ini.Mungkin ini, hanya sebuah dorongan kecil saja yang bisa saya lakukan terhadap blohg saya yang memang kurang punya tenaga yang besar di mesin pencari tersebut.

Ramalan Bintang yang sedang saya dorong ini, merupakan ramalan bintang menurut agam dan ramalan bintang anda. Semoga saja dorongan ini bisa menyebabkan posisi blg saya di mesin pencari menjadi baik dan bisa menjadi dan menduduki tingkat yang teratas. Ini memang sangat berat, namaun tak ada sesuatu yang tidak mungkin, selama kita mau berusaha serta berupaya melakukan tekanan serta penguatan di mesin pencari itu.

Dengan melakukan dorongan dan sentilan serta sundulan yang saya lakukan mungkin kita bisa membuat sedikit perkembangan dan peningkatan terhadap blog saya itu. Kita semua akan melakukan penguatan serta pengoptimasian dari seorang newbie yang tidak bisa apa - apa.