Tuesday, January 12, 2010

Memang Artalyta Orang Istimewa

Video Foto Sel Kamar Tahanan Mewah Artalyta,Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menegaskan, kasus sel terpidana Arthalyta Suryani di Rumah Tahanan Perempuan Pondok Bambu yang sekelas hotel berbintang adalah puncak gunung es. Dia meyakini ada banyak kasus lain.
Tidak mungkin kalau tidak ada bantuan dukungan dari pejabat terkait.

"Ini sungguh menghentak dan mengusik rasa keadilan. Ada ketidakadilan di lembaga yang seharusnya menegakkan ketidakadilan," kata Din seusai mencanangkan gerakan infak untuk Muktamar ke-46 Muhammadiyah di SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Selasa (12/1/2010).

Karena pemilik sel tahanan setara hotel itu adalah tokoh yang dikaitkan dengan kelompok yayasan tertentu, kata Din, ini semakin menguatkan dugaan-dugaan masyarakat. Namun, Din tidak mau menjelaskan dugaan-dugaan yang disebutnya itu.

Karenanya, Din sepakat bila Arthalyta yang kerap dipanggil Ayin itu dipindah ke Nusa Kambangan. Selain itu, katanya, siapa saja pejabat yang terlibat memberikan bantuan sehingga Ayin mendapatkan fasilitas itu mu."Tidak mungkin kalau tidak ada bantuan dukungan dari pejabat terkait. Jadi harus diusut dan ditindak tegas. Saya tidak sabar kalau jubir presiden bidang hukum bilang harus praduga tak bersalah. Ini sudah jelas di depan mata," tutur Din.

Kejadian yang diyakini sebagai puncak gunung es ini menunjukkan ketidakadilan di Indonesia yang ditutupi topeng kesemuan dan kepalsuan. Namun, sekarang saatnya bangsa Indonesia kembali menekankan kejujuran.

No comments:

Post a Comment